Memimpikan wisata budaya yang di wariskan dengan indahnya hamparan kain tenun songket dengan berbagai macam motif khas yang selalu dilestarikan hingga saat ini ? maka Desa wisata Sukarara adalah surganya.

Desa Sukarara merupakan desa kecil yang artistik dan merupakan pusat kerajinan tenun tradisional  yang letaknya di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Desa ini merupakan sentra penghasil songket terbesar di Lombok. Hal ini sudah menjadi bagian dari komoditi hingga merambah ke pasar luar negeri. Tenun songket merupakan kain tenun yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan dari benang sintetis berwarna emas, perak, dan warna lainnya. Hiasan itu disisipkan di antara benang lusi. Terkadang hiasan berupa manik-manik, kerang, maupun uang logam. Tradisi turun temurun di Desa Sukarara tidak berbeda jauh dengan desa tetangganya, yaitu Desa Sade. Tuntutan yang mewajibkan para kaum wanita menjadi ahli tenun sebelum menikah merupakan salah satu tradisi yang masih dipegang kuat hingga kini. Hal ini pula yang lantas membuat Desa Sukarara sebagai sentra penghasil komoditi kain songket terbesar di Lombok. Produk-produknya bahkan sudah menembus pasaran internasional.

Di Desa Sukarara, banyak perempuan berpakaian adat Sasak, mereka akan mendemonstrasikan keterampilan dalam menenun. Beberapa toko biasanya menyuguhkan tontonan teknik-teknik menenun kain songket. Teknik-teknik tersebut merupakan teknik tradisional sederhana yang masih dilakukan pengrajin. Mulai dari mengolah benang menggunakan pemberat yang diputar-putar dengan jari tangan. Pemberat tersebut berbentuk seperti gasing yang terbuat dari kayu. Hingga menjadi selembar kain yang berwarna warni. Buat yang berminat mencoba dapat turut serta menenun seperti perempuan dari suku sasak.

Pekerjaan menenun ini biasanya mereka lakukan di teras depan, dan kebiasaan ini masih mereka lakukan sampai saat ini. Pemandangan ini akan anda jumpai hampir pada setiap rumah yang ada disepanjang jalan Desa Sukara yang anda lewati. Pengalaman menarik yang tak terlupakan juga bisa anda dapatkan disini, yaitu melihat langsung bagamana proses pembuatan kain tenun, tidak hanya melihat anda juga bisa langsung merasakan pengalaman belajar bagaimana proses pemintalan kapas menjadi benang, proses menenun, hingga proses pewarnaan tenun. Sungguh pengalaman menarik yang tak terlupakan.

Kain tenun atau songket dari Desa Sukarara ini memiliki ciri khas tersendiri dengan desain atau motif yang berbeda dengan kain-kain tenun lainnya yang ada di Indonesia. Sebuah hasil karya kain tenun yang sangat indah dan artistik yang memiliki desain ekslusif yang dihasilkan oleh tangan-tangan terampil dari para perempuan Desa Sukarara. Dengan ciri khas khusus dan desain tradisional yang menggambarkan gaya hidup kuno pulau Lombok dengan motif rumah adat dan lumbung serta motif tokek, masih mereka pertahankan sampai saat ini. Kunjungi desa wisata sukerare bersama Pertiwi Lombok.

error: Content is protected !!